skip to main | skip to sidebar

Pena Perlawanan

pena telah terangkat, lembaran tulisan telah kering

  • Rabu, 20 Juli 2011

    Bersamamu Aku Tak Ingin Terluka.. (renungan untuk isteri)

    “..tangisan itu ada dan lelaki tetaplah sosok berperasa. Hanya saja, ia lebih berani untuk tidak membulirkan air matanya di hadapan kalian. Kerapkali tetesan bening itu tersembunyi di balik raut mukanya. Kerapkali, air mata itu tertumpah di sepertiga malam terakhir saat sujud di hadapan Ar-Rahman…”


    ***

    Sepertinya pena kami tak akan jemu menulis hal-hal yang berkaitan dengan kaum kalian, wahai wanita. Kami harap kalian pun tak akan jemu menelusuri kalimat-kalimat kami. Dengan apa yang akan kami bicarakan, kami tak berharap agar kalian menjadi sosok yang sempurna. Tetapi, dengan anugerah Allah yang ada pada kalian, kami begitu ingin agar kalian mendekati kesempurnaan itu.

    >>Malam Itu


    Pernah suatu malam, kami menghadiri acara makan malam sebuah keluarga. Makanan istimewa tengah terhidang di meja makan. Ini adalah suasana penuh kehangatan dan canda.

    Tiba-tiba seorang wanita berteriak memarahi seorang laki-laki yang merupakan suaminya. Suara wanita itu bernada tinggi dan lebih tepatnya disebut sebagai bentakan. Hanya karena kekeliruan yang amat sepele, wanita itu mempermalukan dan mencaci suaminya habis-habisan.

    Begitu kasihan sang suami. Di hadapan kami sebagai tamu, ia mendapat“menu istimewa”. Bukan panah asmara yang tertancap lembut di hatinya tetapi sebuah tusukan jarum panas, tajam nan pedas. Oleh sang istri, bukan sekali atau dua kali ia dipermalukan tapi begitu sering.

    Walaupun episode pernikahan kami belum menapaki jenjang pernikahan, kami bisa merasakan sakitnya hati yang tersayat lisan-lisan berduri tajam seperti itu. Ah, bagitu sedih terasa.

    Inikah yang dinamakan kesetiaan cinta seorang istri?

    Inikah yang dinamakan ketaatan kepada suami?

    Dimanakah dawai-dawai cinta yang terdengar syahdu di awal-awal pernikahan itu?

    Wahai wanita, kenapa lisan-lisan kalian kerap kali menjelma menjadi silet tajam yang mengiris dan mencabik hati?

    Wanita manakah yang kalian teladani dalam adegan seperti ini?

    Apakah kalian meneladani Khadijah bintu Khuwailid? Oh tidak, tidak. Khadijah tidaklah seperti itu. Dia adalah wanita teladan sepanjang masa yang mencontohkan ketaatan yang luar biasa apiknya. Dia adalah wanita yang menjadi sandaran hati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan bukan wanita yang menyayatkan hati.

    Apakah kalian meneladani istri Ayyub ‘alaihissalam? Oh tidak, tidak. Istri Ayyub ‘alaihissalam tidaklah seperti itu. Seperti Ayyub ‘alaihissalam, dia adalah salah satu lambang wanita penyabar yang begitu mengesankan hati, bukan mengirisnya. Bertahun-tahun, ia menemani Ayyub ‘alaihissalam melewati episode-episode penuh ujian.

    >>Sinetron yang Tertuduh


    Nampaknya sinetron adalah salah satu tertuduh utama yang menjadikan kalian berlidah tajam. Artis-artis wanita yang melakoni sejuta dusta kerapkali “meneladankan” wanita-wanita yang bermulut kasar, mencaci-maki suami mereka sepuas-puasnya, terlebih di depan anak-anak. Apa yang diharapkan dari adegan buruk itu?

    >>Dialah Pangeranmu


    Lihatlah lelaki yang merupakan suami kalian itu. Ia tak bisa terlelap sebelum kalian nyenyak di malam hari. Ia keluar rumah dengan semangat untuk melawan asa hidup. Ia mencari nafkah dan berterik mentari di arena kehidupan.

    Dahulu, bukankah ia yang engkau damba menjadi pangeran di istana hatimu?

    Dengan kejantanannya, bukankah ia yang datang melamarmu agar engkau terselamatkan dari zina?

    Bukankah dia yang menyuapimu nasi dengan tangannya?

    Bukankah dia yang mencumbumu dengan mesra nan penuh kasih?

    Lantas kenapa mulut-mulut kalian begitu mudahnya menyemburkan lisan api yang membakar hatinya?

    Kenapa lisan kalian begitu semena-menanya menancapkan busur-busur tajam yang mengetuk pintu air matanya?

    >>Dengarlah Tangisannya


    Tahukah engkau wahai wanita, tangisan itu ada dan lelaki tetaplah sosok berperasa. Hanya saja, ia lebih berani untuk tidak membulirkan air matanya di hadapan kalian. Kerapkali tetesan bening itu tersembunyi di balik raut mukanya. Kerapkali, air mata itu tertumpah di sepertiga malam terakhir saat sujud di hadapan ar-rahman. Tak jarang pula air matanya menjelma menjadi keringat yang membasahi pakaiannya saat berterik mentari demi mencari rizki Allah. Itu semuanya demi kebahagiaan kalian.

    >>Retak-retak Rumah Tangga


    Wahai wanita yang kami muliakan. Begitu sering terdengar bahwa lidah itu tak bertulang. Begitu sering terbaca bahwa wanita tidak dibenarkan menyakiti hati suaminya. Lantas apa yang membuat kalian bicara dengan begitu kasarnya, ceplas-ceplos, seolah-olah kalianlah sang raja, seolah-olah kalianlah kepala rumah tangga?

    Lihatlah di luar sana, lisan-lisan kalian telah menghacurkan biduk rumah tangga, melubangi bahtera cinta hingga kandas tak sampai tujuan. Betapa banyak kasus perceraian di era modern ini yang bermoduskan ketajaman lisan kalian.

    >>Ungkapan dan Nasehat


    Ukhti yang kami muliakan, tidak ada teladan kalian yang lebih mendekatkan kalian ke surga Allah selain mereka yang mengadegankan sejuta kebaikan. Merekalah wanita-wanita yang telah dikisahkan tinta-tinta sejarah.Temui dan teladanilah mereka yang ada dalam kitab/buku-buku yang banyak membicarakan tentang mereka.Dan kami pun sedang menyusun naskah buku khusus kalian.

    Ukhti, olehmu, biasakanlah berdzikir pagi dan sore seperti apa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ada banyak manfaat. Salah satunya agar kalian tak berlidah tajam, membiasakan kalian agar meluncurkan kata-kata yang terdengar apik oleh telinga.

    Tahanlah lisan kalian agar tak berduri hingga menusuk siapapun yang mendengarnya, terlebih di hadapan suami kalian yang merupakan jejak-jejak menuju surga.

    Ukhtii…

    Menutup catatan ini, jujur kami akui, sebagai calon nahkoda dalam bahtera pernikahan, kami akan berpikir seratus kali untuk mengajak wanita berlidah tajam sebagai permaisuri hati. Kelak, kami tak ingin bahtera itu kandas dan tenggelam sebelum berlabuh syahdu di surga. Kami tak ingin mengambil resiko dengan menikahi wanita tipe ini.

    Akankah anak-anak kami mewarisi lisan tajam ibunya? Tidak, tidak, karena“bersamamu, aku tak ingin terluka.”

    ***


    Allahu a’lam wa subhanaka allahumma wa bihamdika asyhadu alla ila ha illa anta asytaghfiruka wa atuubu ilaika.

    Abdullah Akiera Van As-samawiey


    Selesai ditulis saat adzan-adzan berkumandang di Pulau Seribu Masjid. Sabtu, 19.55 WITA.

    Mataram, 15 Rabiul Awwal 1432 H (19 February 2011 M).



    Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=180181538691860
    copas dari note Nina Ummu Musa

    Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi
    Tambah Yuk
    Widget by IB | Template Design

    Artikel Terkait:

    Widget by:IB | Template Design
    Diposting oleh Strunggle 4 Islam di 18.40

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
    Langganan: Posting Komentar (Atom)

    *My Nasheed


    Langganan

    Postingan
    Atom
    Postingan
    Komentar
    Atom
    Komentar

    Entri Populer

    • (tanpa judul)
      *Link Sahabat* Friend (Sisters) Adieu Jendela Nalar Aisyah Kecil Alga Biru Anabel Rosetti Ana...
    • Inilah Obat Kanker Paling Ampuh yang Ditutupi Selama Bertahun-tahun
      oleh Alberto Mahaluby Miscionerry pada 01 Januari 2011 jam 16:24 Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi k...
    • ANTARA JILBAB DAN KERUDUNG
      Akhir-akhir ini banyak sekali kita jumpai kaum Muslimah, baik remaja maupun dewasa mengenakan pakaian Muslimah dengan berbagai warna, ...
    • AGAMA CINTA (Bagian II)
      Masjid Ulul Albab berdiri gagah di samping kiri jalan masuk IAIN Sunan Ampel. Bentuknya tidak seperti kebanyakan masjid yang berkubah di...


    Yaa Robbana.. cintakanlah hamba dengan kalam-Mu..ketika hati ini sedang senang, susah, sedih, gembira,marah,benci,pun jua menangis,. Tetapkanlah hati hamba selalu bersamaMu, selalu dalam lindunganMu, cukuplah dengan al-Qur'anMu ini.. hamba dapat merasakan ni'mat cintaMu yang begitu luas.. alhamdulillaah. Yaa Allah,, tetapkanlah hati hamba bersama al-Qur'anMu

    Yaa Robbana.. berikanlah kami kesabaran dalam memperjuangkan dien-Mu, yaa Robb.. kami menyadari bahwa kami lemah, Yaa Alloh.. kami sangat lemah tanpa kekuatan dari-Mu. kami seperti debu tanpa mengenal Dien-Mu yaa Alloh..kami hina jika tidak melaksanakan aturanMu yaa ilahi Robbi. Yaa Alloh,,berikanlah hidayah kepada saudara-saudara kami yang masih belum faham dengan dien-Mu, jadikanlah kami manusia yang tak sombong untuk berbagi ilmu, jadikan kami manusia yang sabar, kuat dan tegar dalam menghadapi cacian dari saudaraku yang masih belum faham Dien-Mu.. Yaa Robb, sadarkanlah mereka Ya Robb.. cintakanlah mereka.. hidupkanlah hati mereka untuk mencintaiMu dengan sepenuh kecintaan..Yaa Alloh, tetapkanlah hati saudara2 kami para pejuang Islam, Jadikanlah mereka Syuhada yang mempertaruhkan dirinya hanya padaMu.. Yaa Alloh, tetap tetapkan hati mereka dalam kebenaran Yaa Alloh.. hasbunallaahu wa ni'mal wakiil..

    Pengikut

    Mengenai Saya

    Foto Saya
    Strunggle 4 Islam
    hanya ini kata untuk Islam tercinta TUNDUK DAN PATUH
    Lihat profil lengkapku

    Aku mau cari

  • *Link Sahabat*

      Friend (Sisters)
      • Aqrobu Littaqwa
      • Chibi Maruko
      • Hikari Inqilabi
      • Muslimah Revolt
      • Nurina Purnama Sari
      • Translate Inggris Paling Murah
      Propaganda
      • Buletin Seven Level
      • Clinic 1924 Zine
      • Clinic 1924 Zine
      • Ge-eR Magz
      • MINIMAGZ BADAI OTAK
      • Openmind
      • Portal Islam
      • SA'I ZINE
      • Tabloid D'Rise
      Ustadzah
      • Dunianti Maharani Arief
      • Faizatul Rosyidah
      • Kuswandari
      • Nibras Hanif
      • Ranie Maharanie
      • Siti Sofiah
      • Sri Mas Jantung Sa'adah
      • Sri Masjantung Sa'adah
      • Ummi Fathin
      Campus
      • Al Marjan Islamic Studies Community (FPIK IPB)
      • BKLDK Kalimantan
      • BKLDK Kalteng
      • BKLDK Korda Malang Raya
      • DKM UNPAD
      • Jadwa Nasional
      • Jurnal Kampus
      • Kornas BKLDK
      • LDK BKIM IPB
      • STEI Hamfara Yogyakarta
      Link
      • DENSUS 1924
      • Gaul Islam
      • Khilafah.com
      • Konsultasi Media Syariah
      • MAFAHIM CENTER
      • Muslim Daily. net
      • NGAJI SMS TAUSIYAH
      • Software Konter Pulsa
      • Syahadat
      • Voice of Muslimah Bekasi
      • Youtube Islam
      Writer
      • Abay Abu Hamzah
      • Afifah Afra Blogspot
      • Afifah Afra Web
      • Asma Nadia
      • Dewi -Dee- Lestari
      • Ersis Warmansyah Abbas
      • Gola Gong
      • Helvy Tiana Rosa
      • Jonru Ginting
      • Jufran Helmi
      • Mia Endriza Yunita
      • Nafiisah Fb
      • Radinal Mukhtar Harahap
      • Salim A.Fillah
      • The Chamber of Friendship
      Nice Blog
      • Abu Fikry
      • Adian Husaini
      • Ali Masduki ITS
      • Anne Ahira
      • Bey Laspriana
      • Brotherhood Of Thufail Al Ghifari
      • Cokie
      • Dadan Dc
      • Dedhy Kasamuddin
      • Dudung Net
      • shabil.com
      • HUMOR
      • JhePunk Zone
      • Lentera Hati
      • Media Gue
      • Mujahid Cool
      • O. Solihin
      • Om Jay
      • Rizki S. Saputro
      • Teras Lentera Abi
      • Wijaya Kusumah
      Media
      • Al Jazeera
      • Arrahmah.com
      • Era Muslim
      • Media Islam Net
      • MEDIA ISLAM NET
      • Sabili
      • Suara Islam
      • Swara Muslim
      • Tablo Jejak
      Revolution
      • Adi Wijaya
      • Al Revoltnaline
      • Anti Kapitalis
      • Aziz Nur Afandi
      • Hadid Sang Pengkelana
      • Kontra Terorisme
      • OFTA (Only Fear To Allah)
      • Zundi Katulistiwa
      Blog News
      • Al Khilafah
      • Detik News
      • Hanung Bramantyo
      • Islam Menjawab
      • Okezone.com
      • Syiar Islam
      • Thuf
      • Uhibbuka Fillah Moslem Networking
      • Blog pada WordPress.com
      • Blog pada WordPress.com
      Flash Islami
      • Aqidah Islamiyah
      • Jalan Menuju Iman
      • Kritik Ideologi
      • Melek Politik Islam
      • Metode Perubahan
      • Perempuan Sepanjang Perubahan
      Blogging
      • Bahasa Arab Online's Notes
      • Belajar Ngeblog
      • Kafe Muslimah
      • Maminrev
      • Muslimah Jember
      • O-om
      • Sastra Langit
      • Seruan Global
      Other
      Tokoh
      • Ahmad Sumargono
      • Harun Yahya
      Radio
      • HTI Channel
      • KISI FM
      • Masa 90,9 FM
      • Radio Fajri FM
      • Radio Muslim
      Penerbit
      • Ar Raudhoh Pustaka
      • Pro-U Media
      Other
      • Arif Subekti
      • Moslem Sunnah
      My Inspiration
      • Divan Semesta
      • Muhammad Thufail Al Ghifari
      My Fav
      • Jurnal Ekonomi Ideologis
      • Syabab.Com
      Mujahid (ah)
      • Jeanny Muslimah
      • Mochammad
      • Muhammad Dive
      • Nchie Dive 1st
      • Situs Hamba Allah Ta'ala
      Media Utama
      • Al Islam
      • Al Wa'ie
      • Media Umat
      • Press Release
      Mass Media
      • Bpost
      • Jawa Pos
      • Kaltimpost
      • Kompas
      • Republika Online
      Lembaga
      • Syafaat Advertising
      Kitab
      • Al Qur'an Terjemah
      • Bahasa Arab Online
      • Instant Quran
      • Kitab Klasik
      • Waqfea
      Jurnalis
      • Randu Alamsyah
      • Sandi Firly
      HPA
      • Herba Penawar Al Wahida
      • Kurniawan 'Bekam' Wibowo
      Harokah
      • GEMA PEMBEBASAN
      • Hizbut Tahrir Indonesia
      • MHTI
      Bisnis OnlineInternet Sukses.com
  • ’

    Hubungi Aqila di :

    Dewi Aqila Fikriya

    ------------------------
  • Halaqoh Online

  • --------------------------
    Diberdayakan oleh Blogger.
     
    © 2009