skip to main | skip to sidebar

Pena Perlawanan

pena telah terangkat, lembaran tulisan telah kering

  • Rabu, 20 Juli 2011

    EKSPLOITASI PEREMPUAN (Refleksi Hari Perempuan Internasional)

    oleh : Asri Supatmiati

    Pasca runtuhnya Khilafah Islamiyah, umat Islam, termasuk Muslimah, mengalami kemunduran luar biasa di berbagai lapangan kehidupan. Terkuburnya sistem Islam, berganti dengan sistem sekular, turut mengubur kemuliaan kaum Muslim.
    Umat tidak lagi dikawal dengan pembinaan Islam yang ketat sehingga pemikiran sesat mudah merasuk ke dalam diri mereka.Salah satu racun dahsyat itu adalah gagasan jender, yakni upaya menyetarakan kedudukan laki-laki dan perempuan di segala bidang.

    Gagasan yang diusung para Feminis ini menghendaki agar kaum perempuan diberi hak-hak setara dengan laki-laki (gender equality). Perempuan harus dibebaskan dari diskriminasi, dari beban-beban yang menghambat kemandirian, sekalipun dengan cara mereduksi nilai-nilai budaya dan agama.

    Beban itu antara lain perannya sebagai ibu: hamil, menyusui, mendidik anak dan mengatur urusan rumah tangga.Lalu berbondong-bondonglah kaum perempuan meninggalkan kodratnya. Mereka berlomba mensejajarkan diri dengan laki-laki.

    Namun apa daya, begitu mereka memasuki ranah publik, ekploitasi habis-habisan atas diri merekalah yang terjadi.Mereka menjadi obyek eksploitasi sistem Kapitalisme yang memandang materi adalah segalanya. Para perempuan ini, sadar dan tidak, menjadi ujung tombak dalam sistem ekonomi Kapitalisme. Model, sales promotion girl, public relation hingga profesi sebagai pelobi hampir senantiasa berada di pundak kaum perempuan. Mereka menjadi umpan dan bahkan sekadar “gula-gula” dalam mendatangkan pundi-pundi rupiah.

    Dengan dalih kebebasan berekspresi, setiap inci tubuh perempuan dijadikan komoditi. Membuka aurat, bahkan sampai adegan berzina pun dilakoni, asal mendatangkan materi. Aurat perempuan dilombakan dan dinilai, mana yang paling mendatangkan hoki. Anehnya, dengan penuh kesadaran, kaum perempuan antre minta diekploitasi; bahkan semakin hari kian menggila. Tak hanya perempuan dewasa, gadis-gadis ABG, sejak belia sudah mulai “dikader” untuk menjadi bagian dari bisnis eksploitasi ini. Lihat saja, di layar kaca, bintang sinetron, iklan atau penyanyi bertaburan artis-artis cilik.

    Di sisi lain, perempuan terdidik yang berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi turut terjebak dalam lingkaran eksploitasi. Tenaga dan pikiran mereka diperas habis-habisan untuk menggerakkan roda-roda perekonomian. Pergi pagi pulang petang, atau bahkan malam, adalah rutinitas para perempuan modern ini.Mereka lebih banyak menghabiskan waktunya di gedung-gedung perkantoran nan menjulang tinggi daripada memasak di rumah. Mereka lebih asyik bercengkerama dengan relasi di kafe daripada mendidik anak kandungnya sendiri di rumah. Mereka lebih intens berinteraksi dengan bos di kantornya daripada suami di rumah.

    Begitukah hakikat persamaan derajat antara laki-laki dan perempuan?Agaknya, tuntutan untuk menggapai hak-hak perempuan dengan meninggalkan agama justru menjadi bumerang. Perempuan-perempuan yang haus akan eksistensi diri itu makin kehilangan jatidirinya. Alih-alih mendapat kemuliaan diri, mereka malah menjadi santapan empuk para lelaki hidung belang.Eksistensi perempuan di ranah publik semakin memurukkan posisi mereka dalam kubangan libido laki-laki. Para pria lemah (atau tidak punya?) iman ini seolah berkata, “Lihatlah mereka, kaum perempuan itu, memuaskan libido kita dengan menanggalkan kodrat dan auratnya.” Jangan heran jika perempuan banyak yang dijadikan selingkuhan atau istri simpanan.

    Dengan demikian, gagasan gender equality menjadi racun bagi kaum perempuan sendiri. Gender equality yang merupakan cikal-bakal perjuangan kaum Feminis Barat telah menjerumuskan kaum perempuan dalam eksploitasi yang makin menggila. Gagasan jender bukan resep jitu untuk mengentaskan persoalan perempuan, sebaliknya malah menimbulkan persoalan baru bagi perempuan dan bahkan masyarakat pada umumnya; seperti tingginya angka perceraian, single parent, rendahnya angka natalitas, maraknya pelecehan seksual dan seterusnya. 

    Islam Memajukan Perempuan

    Sejak diturunkan, risalah Islam telah menyelamatkan kaum perempuan dari rusaknya peradaban manusia yang tak menghargai kaum hawa. Membunuh anak perempuan karena rasa malu, menjadikan wanita sebagai barang warisan, memperlakukan wanita hanya sebagai pemuas nafsu laki-laki dan sasaran pelampiasan kekerasan dll adalah budaya yang ada hampir di seluruh dunia sebelum Islam datang.Islam menjaga perempuan dari upaya eksploitasi, baik tenaga maupun tubuhnya.

    Memang Islam tidak mengekang perempuan. Perempuan bebas berkiprah di ranah publik. Karena itu, Islam tetap mendorong kemajuan kaum perempuan tanpa mengekspolitasi sisi-sisi keperempuanannya. Mereka, misalnya, wajib menuntut ilmu sama halnya dengan kaum laki-laki. Mereka juga boleh pula mengaplikasikan ilmunya di berbagai lapangan kehidupan selama tidak membahayakan harkat dan martabatnya sebagai perempuan. Ya, mereka bebas berkiprah di bidang apa saja yang mereka suka selama menjaga diri dan kehormatannya. Islam tidak melarang sama sekali. Hanya saja, kodrat sebagai perempuan yang kelak menjadi ibu dan pendidik anak-anak tetaplah yang paling utama.

    Perempuan Teladan
     Kemajuan kaum perempuan Islam bisa kita baca dalam sejarah panjang masa kejayaan Islam. Pada saat Islam menyebar ke seluruh penjuru dunia, peran para perempuan sebagai penarik gerbong kemajuan tak diragukan lagi.Pada masa kenabian, kajian-kajian yang dipimpin langsung Rasulullah saw melibatkan tak hanya para Sahabat, tetapi juga SahabiyĆ¢t dalam satu majelis.

    Terlihat jelas bagaimana perempuan masa itu mendapatkan hak untuk menimba ilmu, mengkritik, bersuara, berpendapat dan atas permintaan Muslimah sendiri meminta Rasulullah saw. satu majelis terpisah untuk mendapat kesempatan lebih banyak berdialog dan berdiskusi dengan Beliau.

    Terlihat juga dari geliat aktivitas perempuan Sahabat Rasullullah dalam panggung bisnis, politik, pendidikan, keagamaan dan sosial, dan ikut serta dalam peperangan dengan sektor yang mereka mampu melakukan. Sirah kehidupan istri-istri Rasul pun mengindikasikan aktivitas aktif.

    Ummul Mukminin Khadijah ra. adalah salah satu kampiun bisnis pada masa itu. Aisyah ra. adalah perawi hadis dan banyak memberikan fatwa karena kecerdasannya.Ketika Islam menyebar ke penjuru dunia, kiprah kaum Muslimah tidak berhenti. Di Eropa, perempuan Islam menjadi perintis kebangkitan kaum wanita. Wanita Barat berhutang banyak kepada wanita-wanita Andalusia yang mengajari mereka berbagai ilmu kehidupan. Kaum laki-laki di Barat juga belajar banyak tentang cara menghormati kaum wanita dari orang-orang Islam bangsa Arab.Gustav Le Bonn dalam bukunya, La Civilasation des Arabes (hlm. 428), menulis, “Dari orang-orang Arablah penduduk Eropa mengadopsi sifat menghormati wanita, sebagaimana dari orang-orang Arab pula mereka mempelajari kecakapan memacu kuda.”Orang-orang Arab mengajarkan bagaimana memperlakukan wanita secara mulia.

    Ini berbeda dengan perlakukan tentara Eropa waktu itu yang kasar sekali.Le Bonn menambahkan, kepentingan wanita dalam kemajuan (civilisation) bangsa Arab nyata dilihat dengan mengetahui jumlah kaum wanitanya yang terkenal dengan keluasan ilmu dan pengetahuannya.Ilmuwan Barat lainnya, Van Kreimer menulis dalam bukunya bahwa orang-orang Arab Cordovalah yang mencontohkan kepada Eropa betapa kaum pria menghormati kaum wanita. Dari orang Arablah orang Eropa belajar dan mengetahui cara menghormati kaum wanita.

    Contoh lain di India, yaitu Mahrunnisa’, istri Emir Saliem yang dikenang melalui bangunan megah Taj Mahal. Suaminya menggelari Mahrunnisa’ dengan sebutan Nur Mahal. Rakyat menggelarinya Nur Jehan atau Nurud Dunya (cahaya alam). Nur Mahal sangat ahli dalam soal hukum, pandai bahasa Arab dan Persia. Ia sering keluar istana untuk menginspeksi kelengkapan tentara, menerima kedatangan panglima-panglima perang, para penguasa dan bahkan gemar berkuda untuk berburu. Ketika suaminya ditawan musuh dalam suatu peperangan, Nur Mahal berhasil membebaskannya. Lantaran itu namanya disanjung dan dipuji di seluruh India, bahkan dunia. 

    Penutup
    Sejarah telah mengajarkan, ketika kaum perempuan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, bukan hanya kemajuan dirinya yang terjadi, tetapi juga kebangkitan suatu generasi, bangsa dan negara, bahkan peradaban.Namun, keagungan ajaran Islam yang mampu memajukan kaum perempuan tidak akan bisa dinikmati selama sistem yang tegak saat ini adalah sistem Kapitalisme. Sistem ini terbukti gagal mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, bahkan semakin menjerumuskan kaum perempuan pada kemunduran.

    fans page Media Islam Onlinehttp://www.facebook.com/MediaIslamOnline

     fans page Sejahterakan Indonesia dengan Khilafahhttp://www.facebook.com/SejahterakanIndonesiadenganKhilafah

    Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi
    Tambah Yuk
    Widget by IB | Template Design

    Artikel Terkait:

    Widget by:IB | Template Design
    Diposting oleh Strunggle 4 Islam di 18.16

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
    Langganan: Posting Komentar (Atom)

    *My Nasheed


    Langganan

    Postingan
    Atom
    Postingan
    Komentar
    Atom
    Komentar

    Entri Populer

    • (tanpa judul)
      *Link Sahabat* Friend (Sisters) Adieu Jendela Nalar Aisyah Kecil Alga Biru Anabel Rosetti Ana...
    • Inilah Obat Kanker Paling Ampuh yang Ditutupi Selama Bertahun-tahun
      oleh Alberto Mahaluby Miscionerry pada 01 Januari 2011 jam 16:24 Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi k...
    • ANTARA JILBAB DAN KERUDUNG
      Akhir-akhir ini banyak sekali kita jumpai kaum Muslimah, baik remaja maupun dewasa mengenakan pakaian Muslimah dengan berbagai warna, ...
    • AGAMA CINTA (Bagian II)
      Masjid Ulul Albab berdiri gagah di samping kiri jalan masuk IAIN Sunan Ampel. Bentuknya tidak seperti kebanyakan masjid yang berkubah di...


    Yaa Robbana.. cintakanlah hamba dengan kalam-Mu..ketika hati ini sedang senang, susah, sedih, gembira,marah,benci,pun jua menangis,. Tetapkanlah hati hamba selalu bersamaMu, selalu dalam lindunganMu, cukuplah dengan al-Qur'anMu ini.. hamba dapat merasakan ni'mat cintaMu yang begitu luas.. alhamdulillaah. Yaa Allah,, tetapkanlah hati hamba bersama al-Qur'anMu

    Yaa Robbana.. berikanlah kami kesabaran dalam memperjuangkan dien-Mu, yaa Robb.. kami menyadari bahwa kami lemah, Yaa Alloh.. kami sangat lemah tanpa kekuatan dari-Mu. kami seperti debu tanpa mengenal Dien-Mu yaa Alloh..kami hina jika tidak melaksanakan aturanMu yaa ilahi Robbi. Yaa Alloh,,berikanlah hidayah kepada saudara-saudara kami yang masih belum faham dengan dien-Mu, jadikanlah kami manusia yang tak sombong untuk berbagi ilmu, jadikan kami manusia yang sabar, kuat dan tegar dalam menghadapi cacian dari saudaraku yang masih belum faham Dien-Mu.. Yaa Robb, sadarkanlah mereka Ya Robb.. cintakanlah mereka.. hidupkanlah hati mereka untuk mencintaiMu dengan sepenuh kecintaan..Yaa Alloh, tetapkanlah hati saudara2 kami para pejuang Islam, Jadikanlah mereka Syuhada yang mempertaruhkan dirinya hanya padaMu.. Yaa Alloh, tetap tetapkan hati mereka dalam kebenaran Yaa Alloh.. hasbunallaahu wa ni'mal wakiil..

    Pengikut

    Mengenai Saya

    Foto Saya
    Strunggle 4 Islam
    hanya ini kata untuk Islam tercinta TUNDUK DAN PATUH
    Lihat profil lengkapku

    Aku mau cari

  • *Link Sahabat*

      Friend (Sisters)
      • Aqrobu Littaqwa
      • Chibi Maruko
      • Hikari Inqilabi
      • Muslimah Revolt
      • Nurina Purnama Sari
      • Translate Inggris Paling Murah
      Propaganda
      • Buletin Seven Level
      • Clinic 1924 Zine
      • Clinic 1924 Zine
      • Ge-eR Magz
      • MINIMAGZ BADAI OTAK
      • Openmind
      • Portal Islam
      • SA'I ZINE
      • Tabloid D'Rise
      Ustadzah
      • Dunianti Maharani Arief
      • Faizatul Rosyidah
      • Kuswandari
      • Nibras Hanif
      • Ranie Maharanie
      • Siti Sofiah
      • Sri Mas Jantung Sa'adah
      • Sri Masjantung Sa'adah
      • Ummi Fathin
      Campus
      • Al Marjan Islamic Studies Community (FPIK IPB)
      • BKLDK Kalimantan
      • BKLDK Kalteng
      • BKLDK Korda Malang Raya
      • DKM UNPAD
      • Jadwa Nasional
      • Jurnal Kampus
      • Kornas BKLDK
      • LDK BKIM IPB
      • STEI Hamfara Yogyakarta
      Link
      • DENSUS 1924
      • Gaul Islam
      • Khilafah.com
      • Konsultasi Media Syariah
      • MAFAHIM CENTER
      • Muslim Daily. net
      • NGAJI SMS TAUSIYAH
      • Software Konter Pulsa
      • Syahadat
      • Voice of Muslimah Bekasi
      • Youtube Islam
      Writer
      • Abay Abu Hamzah
      • Afifah Afra Blogspot
      • Afifah Afra Web
      • Asma Nadia
      • Dewi -Dee- Lestari
      • Ersis Warmansyah Abbas
      • Gola Gong
      • Helvy Tiana Rosa
      • Jonru Ginting
      • Jufran Helmi
      • Mia Endriza Yunita
      • Nafiisah Fb
      • Radinal Mukhtar Harahap
      • Salim A.Fillah
      • The Chamber of Friendship
      Nice Blog
      • Abu Fikry
      • Adian Husaini
      • Ali Masduki ITS
      • Anne Ahira
      • Bey Laspriana
      • Brotherhood Of Thufail Al Ghifari
      • Cokie
      • Dadan Dc
      • Dedhy Kasamuddin
      • Dudung Net
      • shabil.com
      • HUMOR
      • JhePunk Zone
      • Lentera Hati
      • Media Gue
      • Mujahid Cool
      • O. Solihin
      • Om Jay
      • Rizki S. Saputro
      • Teras Lentera Abi
      • Wijaya Kusumah
      Media
      • Al Jazeera
      • Arrahmah.com
      • Era Muslim
      • Media Islam Net
      • MEDIA ISLAM NET
      • Sabili
      • Suara Islam
      • Swara Muslim
      • Tablo Jejak
      Revolution
      • Adi Wijaya
      • Al Revoltnaline
      • Anti Kapitalis
      • Aziz Nur Afandi
      • Hadid Sang Pengkelana
      • Kontra Terorisme
      • OFTA (Only Fear To Allah)
      • Zundi Katulistiwa
      Blog News
      • Al Khilafah
      • Detik News
      • Hanung Bramantyo
      • Islam Menjawab
      • Okezone.com
      • Syiar Islam
      • Thuf
      • Uhibbuka Fillah Moslem Networking
      • Blog pada WordPress.com
      • Blog pada WordPress.com
      Flash Islami
      • Aqidah Islamiyah
      • Jalan Menuju Iman
      • Kritik Ideologi
      • Melek Politik Islam
      • Metode Perubahan
      • Perempuan Sepanjang Perubahan
      Blogging
      • Bahasa Arab Online's Notes
      • Belajar Ngeblog
      • Kafe Muslimah
      • Maminrev
      • Muslimah Jember
      • O-om
      • Sastra Langit
      • Seruan Global
      Other
      Tokoh
      • Ahmad Sumargono
      • Harun Yahya
      Radio
      • HTI Channel
      • KISI FM
      • Masa 90,9 FM
      • Radio Fajri FM
      • Radio Muslim
      Penerbit
      • Ar Raudhoh Pustaka
      • Pro-U Media
      Other
      • Arif Subekti
      • Moslem Sunnah
      My Inspiration
      • Divan Semesta
      • Muhammad Thufail Al Ghifari
      My Fav
      • Jurnal Ekonomi Ideologis
      • Syabab.Com
      Mujahid (ah)
      • Jeanny Muslimah
      • Mochammad
      • Muhammad Dive
      • Nchie Dive 1st
      • Situs Hamba Allah Ta'ala
      Media Utama
      • Al Islam
      • Al Wa'ie
      • Media Umat
      • Press Release
      Mass Media
      • Bpost
      • Jawa Pos
      • Kaltimpost
      • Kompas
      • Republika Online
      Lembaga
      • Syafaat Advertising
      Kitab
      • Al Qur'an Terjemah
      • Bahasa Arab Online
      • Instant Quran
      • Kitab Klasik
      • Waqfea
      Jurnalis
      • Randu Alamsyah
      • Sandi Firly
      HPA
      • Herba Penawar Al Wahida
      • Kurniawan 'Bekam' Wibowo
      Harokah
      • GEMA PEMBEBASAN
      • Hizbut Tahrir Indonesia
      • MHTI
      Bisnis OnlineInternet Sukses.com
  • ’

    Hubungi Aqila di :

    Dewi Aqila Fikriya

    ------------------------
  • Halaqoh Online

  • --------------------------
    Diberdayakan oleh Blogger.
     
    © 2009