Sekitar tiga tahunan telah kulewati rutinitas Senin sampai Jumat bersama hampir seratusan anak TKA/TPA al quran selama dua jam, dari pukul 2 sampai pukul 3 siang. Sebuah ritinitas yang mungkin kebanyakan orang lebih memilih tidur siang atau nonton TV bersama keluarga. Ditengah hari yang terkadang panas menyengat tanpa AC atau kipas angin kadang membuat mengantuk dan kepala pusing karena ditambah dengan keringat anak-anak pasca bermain dengan teman-temannnya untuk menghilangkan kebosanan harus menunggu antrian mengaji satu persatu dengan masing-masing ustadz-ustadzah.
Pertama kali mengajar disini anak-anak begitu antusias mengejarku karena ingin aku yang membimbing mereka mengaji individu, guru baru memang lebih disukai mereka, mungkin karena mereka ingin berkenalan dan “apakah guru ini memberi nilai baik pada hasil bacaannya?” yah, disetiap murid memiliki buku prestasi yang akan membantu siswa dan murid dalam merekam prestasi bacaan mereka tiap harinya dan ini mempengaruhi cepat tidaknya mereka menamatkan bacaan Qur’annya. Melihat mereka begitu antusias membuatku semakin bersemangat walaupun agak lelah karena harus menempuh waktu setengan jaman lebih diperjalanan dari kampusku di UNLAM ke sekolah ini (kertak Hanyar).
Setelah sejam bersama anak-anak TKA, dilanjutkan dengan mengajar (micro teaching) TPA, biasanya yang dipelajari perhari berbeda-beda. Dari tajwid, dinul Islam, bahasa Arab, Surah pilihan, hingga mata pelajaran yang ku asuh yaitu bahasa Inggris. Pelajaran yang telah kuberikan disana seperti memperkenalkan vocabulary, ungkapan-ungkapan bahasa Inggris, pronunciations (cara pengucapan dalam bahasa Inggris), dan menyanyikan lagu yang berbahasa Inggris.
Selain proses belajar mengajar, sekolah inipun mengadakan acara seperti khataman al qur’an missal, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, dan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad. Terkadang juga ada sekolah ini mengikuti kegiatan luar seperti lomba dan Munaqasah (ujian) lalu mereka wisuda. Inilah moment yang menyatakan kelulusan mereka sebagai santri TKA/TPA Al Qur’an, ini biasanya diselenggarakan setahun sekali oleh pengurus BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) kabupaten.
Motivasi saya mengajar disini adalah selain menerapkan ilmu keguruan yang saya pelajari di pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNLAM adalah juga ingin mencari pengalaman bagaimana menghadapi anak kecil dalam proses belajar mengajar, juga sebagai calon ibu dimana ibu sebagai sekolah pertama anak-anaknya , selain itu juga sebagai dakwah Islam untuk mengenalkan baca tulis Al Qur’an sehingga menghasilkan generasi Qur’ani untuk menyongsong masa depan yang gemilang.
Harapan saya adalah agar pemerintah, masyarakat, dan pemuda/i sekiranya lebih memperhatikan kondisi pendidikan di TKA/TPA dari segi sarana yang terkadang menghambat proses pengajaran, kurangnya guru yang ikhlas meluangkan waktunya untuk mengajar, dan kesejahteraan guru sehingga tetap setia bertahan dalam mengajar.
Dalam memanage waktu memang bukanlah hal yang mudah, disini diperlukan skala prioritas, karena selain sebagai guru, saya juga adalah seorang anak, mahasiswa, juga aktivis kampus. Segala peran itu mau tidak mau harus tetap dilakukan karena telah menjadi kewajibanku walau terkadang ada aktivitas yang bertabrakan. Maka perlu adanya penyelesaian yang bijak dan syar’i.
Terkadang ada beberapa kegiatan yang bentrok, maka disini saya menggunakan skala prioritas syariah Islam, saya prioritaskan yang wajib dahulu baru melaksanakan yang sunnah dan mubah. Misalnya dalam satu waktu saya memiliki beberapa agenda, seperti ada jadwal kajian Islam dan ada panggilan kerja, maka saya akan memilih kajian Islam. Ini terkadang memang berat, namun bagi saya meninggalkan kewajiban yang tidak bisa ditunda adalah sebuah kerugian.
My Profile>>>
Nama : Dewi Yuanda Arga
TTL : Kandangan, 19 Desember 1987
Alamat : Jl. A. Yani km.8,2 Gang Nusa Indah Permai No.46, RT.05, Kec. Kertak Hanyar, Kab. Banjar, Kal-Sel
Organisasi : IYS MHTI IAIN Antasari Banjarmasin
Aktivitas : 1. Mahasiswa FKIP Unlam Banjarmasin
2. Pengajar TKA/TPA Nurul Qamar Banjarmasin
3. Shopkeeper buku dan pakaian Islami
Hobi : baca buku, online, browsing, adventuring, diskusi, dan menulis (hehe…nulis status FB maksudnya, kalo yang panjang2 seh mood-an)
Cita-cita : mendirikan sebuah multi usaha seperti mendirikan lembaga pendidikan ideologis, membangun minimarket herbal, mendirikan toko buku dan pakaian Islami, dan mendirikan yayasan panti asuhan ideologis.
Email : aqilafikriya@gmail.com
Blog : http://aqila-fikriya.blogspot.com
Motto Hidup :“ Diam itu mati, maka bergeraklah karena berguna itu membuat hidup lebih hidup”
Kamut “Sukses bukan di ukur dari banyaknya materi yang didapat tapi dari banyaknya manfaat yang telah diberikan kepada orang lain. Sukses dunia akhirat dengan Islam.”
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi
0 komentar:
Posting Komentar