- Samuel P hatington: ”Bagi barat, yang menjadi musuh utama bukanlah fundamentalis Islam,tapi Islam itu sendiri”.
- George W Bush, 8 Oktober 2005: “Para militan yakin, bahwa menguasai satu Negara akan menggerakkan massa muslim, yang mampu menggulingkan semua pemerintahan moderat di wilayah tersebut, dan membangun satu kekuasaan Islam radikan yang menyebar dari spanyol hingga Indonesia (Khilafah)”.
- Donald Rumsfeld, 5 Desember 2005: “Irak akan menjadi pusat Khilafah Islam baru untuk memperluas kekuasaan di Timur Tengah, yang selanjutnya akan mengancam pemerintahan-pemerintahan kuat Eropa, Afrika dan Asia. Ini rencana mereka. Mereka mengakuinya. Kita melakukan kesalahan besar jika tidak memperhatikan dan mempelajarinya”.
- Tony Blair menyebutkan tentang adanya tuntutan untuk memerangi: “Ideologi Jahat yang mencakup pembentukan Negara Taliban dan hukum Syariat Islam di negara-negara Arab, yang akan berujung pada pembentukan satu Khilafah yang menaungi seluruh negeri Muslim”. Juga saat konggres buruh 16 Juli2006 ”Islam sebagai Ideologi Iblis: ingin mengeliminasi Israel, menjadikan syariat sebagai sumber hukum, menegakkan khilafah dan bertentangan dengan nilai-nilai liberal.”
- Jendral David Petraeus ketika diwawancarai Times pada 7 Juni 2007 mengatakan: “Prioritasya adalah mengacaukan al Qaida dan kemampuannya untuk melancarkan serangan sensasional dan percobaan kekerasan, yang telah mereka lakukan selama ini. selain itu mereka mencoba untuk membangun kekuasaan di Irak, sebuah Khilafah”
SANGAT MENGGELITIK hati saya, ketika membaca dan menganalisis argumen-argumen counter teroris. Secara ekplisit mereka menyebutkan istilah Khilafah (sistem pemerintahan Islam yang menyatukan seluruh kaum Muslimin dibawah satu kepemimpinan) sebuah sistem yang katanya (mungkin juga kata Anda :D) Utopis, Ilusi, tidak Realistis, tidak sesuai perkebangan zaman, dan hanya perjuangan orang-orang yang bernostalgia dengan romantisme sejarah.
Namun disatu sisi mereka mati-matian menghalang-halangi para pejuang Khilafah, mulai dari propaganda black campaing (pemburukan citra/pembunuhan karakter aktivisnya), menebar fitnah bahwa mereka adalah kaum radikalis, fundamentalis, hingga teroris, bahkan tindakan represif mulai penangkapan hingga pembunuhan pun dilakukan.
Mendagri Inggris pun angkat bicara, pada 6 oktober 2005 dengan tegas mengatakan “…..tidak akan ada negosiasi mengenai pembentukan Khilafah, tidak ada negosiasi mengenai kewajiban menerapkan syariat Islam…..”
Sebenarnya ada apa ini, bukankah Khilafah utopis, kenapa harus ditepis? Bukannya sebuah konsep “utopis adalah sebuah angan-angan hayalan dan impian yang tidak mungkin terealisasi” lalu kenapa harus fikirkan dan ditakuti? Kenapa kita tidak biarkan saja orang2 Romantis itu berjuang? Toh, apa yang mereka perjuangkan menurut kita Utopis, ilusi, dan tdk realistis.
Dan untuk kalian manusia-manusia romantis nikmatilah indahnya perjuangan mu, dan bayangkanlah kemesraan bidadari2 surga jika kau syahid dalam perjuangan ini………..
(Abdurrahman Ardhi)
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Blog Indahnya Berbagi
0 komentar:
Posting Komentar